Berikut Ini Adalah Jenis-jenis Parenting

Jenis-jenis Parenting

Parenting merupakan proses mengasuh anak hingga menjadikannya tumbuh dewasa, produktif, dan memegang nilai-nilai tertentu yang diajarkan orangtua. Penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis parenting. Ada setidaknya 4 gaya parenting yang bisa menjadi referensi para orangtua. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!

Tujuan Parenting

Parenting style adalah pola asuh anak. Tujuan utamanya adalah memastikan keselamatan & Kesehatan anak, mempersiapkan si kecil menjalani masa depan agar menjadi pribadi yang produktif, dan mewariskan nilai-nilai budaya turun-temurun dari orangtua.

Macam-macam Parenting

Berdasarkan gaya asuhnya, parenting bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis:

Pola Asuh Otoriter (Authoritarian Parenting)

Orangtua memastikan anaknya ikut aturan ketat dari orangtua. Jika tidak, orangtua akan memberi hukuman tegas. Pola asuh ini digambarkan sebagai orangtua yang dictator. Biasanya, orangtua yang menerapkan pola asuh otoriter berfokus pada hasil, tidak memberikan ruang untuk kesalahan si kecil, kurang responsive pada hal-hal yang terjadi ke si anak, dan mempunyai harapan tinggi pada anaknya.

Dampaknya, anak tidak akan kesulitan mengikuti aturan, tapi anak akan tumbuh menjadi pribadi yang agresif & mudah berkonflik. Selain itu, dampak lainnya adalah hilangnya rasa harga diri anak. Bahkan, banyak anak yang diasuh dengan pola ini menjadi pembohong ulung karena terbiasa berbohong guna menghindari hukuman dari orangtua.

Pola Auh Otoritatif (Authoritative Parenting)

Mirip dengan pola asuh otoriter, bedanya gaya parenting yang satu ini lebih demokratis. Orangtua mau mendengarkan pertanyaan si kecil & responsive terhadap aktifitas anak. Selain berekspektasi tinggi terhadap anak, orangtua juga memberi dukungan & kehangatan serta berinteraksi dengan anak. Orangtua lebih bisa bijak dalam menyikapi kegagalan anak.

Anak yang dibesarkan dengan pola asuh ini biasanya akan menjadi pribadi yang taat aturan tanpa paksaan. Gaya parenting ini dipercaya menjadi salah satu yang paling banyak melahirkan anak yang sukses ketika dewasa. Lebih dari itu, anak juga akan merasa Bahagia & lebih bijak mengambil keputusan.

Pola Asuh Permisif (Permissive Parenting)

Orangtua jarang berekspektasi pada anak, responsive terhadap yang dialami anak, jarang mendisiplinkan anak, cenderung menghindari konfrontasi, lebih banyak memposisikan diri sebagai teman bagi anak, komunikatif, dan banyak memberi kelonggaran pada anak.

Dampaknya, anak beresiko mengalami kesulitan dalam akademisnya. Anak juga mungkin kurang bisa mengikuti aturan dan tidak percaya diri. Lebih jauh lagi, anak beresiko mengalami obesitas atau masalah Kesehatan lain karena orangtua hampir selalu memperbolehkan anaknya dalam melakukan apa saja yang ia inginkan.

Pola Asuh Membiarkan (Uninvolved Parenting)

Orangtua tak punya ekspektasi pada anaknya, tidak responsive, dan bahkan sangat jarang berkomunikasi dengan anak, walaupun kebutuhan anak tetap dicukupi. Arahan, nasihat, dan larangan juga hampir tidak pernah diberikan ke anak. Tentu saja, dampaknya anak akan sulit berprestasi dan berperilaku kurang baik.

Agar anak sukses dan berakhlak terpuji, orangtua harus memahami jenis-jenis parenting di atas. Jika melihat perbandingannya, pola asuh otoritative (authoritative parenting) adalah yang terbaik di antaran gaya parenting lainnya.

Itulah beberapa jenis-jenis parenting yang harus orang tua ketahui.

0 Response to "Berikut Ini Adalah Jenis-jenis Parenting"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel