Apa Itu Growth Hacking?
Dalam dunia bisnis, mungkin kalian sering mendengar istilah growth hacking. Lalu, apa itu growth hacking? Ini merupakan sebuah strategi marketing yang cukup popular serta efektif dalam membantu pertumbuhan startup. Akhir-akhir ini, dunia startup memang dihebohkan dengan istilah growth hacking. Perlu diketahui, strategi marketing ini cocok untuk kalian yang baru merintis bisnis. Namun, tak mudah menerapkan strategi ini karena diperlukan orang-orang yang kreatif & bisa menganalisis data dengan baik.
Pengertian Growth Hacking
Growth hacking bisa diartikan sebagai satu bidang baru yang mengkombinasikan teknologi, data, dan marketing. Dalam prosesnya, ada beberapa eksperimen yang sudah terbukti dapat meningkatkan pelanggan secara signifikan. Strategi ini benar-benar ideal untuk startup dengan keterbatasan anggaran & SDM. Strategi marketing ini bukan hanya dapat meningkatkan pelanggan saja, namun juga membuat brand untuk bisa semakin bersaing dengan para competitor di luar sana.
Perlu diketahui, strategi ini mengandalkan data guna menganalisis competitor secara lebih mudah. Istilah growth hacking sebetulnya masih cukup baru karena baru dicetuskan tahun 2011 lalu oleh Sean Ellis. Ada juga istilah growth hacker, yakni orang yang melakukan eksekusi strategi growth hacking. Sean Ellis mengatakan bahwa growth hacker bukan hanya seorang online marketer saja, tapi juga harus punya pengetahuan tentang marketing, teknologi, produk, dan data. Lebih dariitu, growth hacker juga harus punya pola pikir spesifik & focus pada pertumbuhan perusahaan.
Strategi Growth Hacking
Ada 3 area utama dalam strategi ini:
• Content Marketing
Strategi ini termasuk taktik paling ampuh & tak perlu biaya mahal. Growth hacking sendiri memang tak butuh banyak modal. Itulah kenapa salah satu Langkah yang tepat untuk mengembangkan bisnis adalah dengan memanfaatkan content marketing. Dengna begitu, konten tetap jadi magnet utama & dapat mendatangkan lead berkualitas. Beberapa contohnya adalah video, email marketing, konten media sosial, e-book, infografik, dan artikel blog.
• Product Marketing
Strategi ini melibatkan Teknik untuk membuat sebuah produk menjadi semakin menarik serta membangun basis pengguna. Contohnya adalah dengan membuat sebuah sistem pendaftaran khusus bagi pelanggan tertentu. Selain itu, kalian juga bisa mencoba menawarkan program referral yang akan menguntungkan pengguna lama & baru.
• Advertising
Strategi yang tak boleh kalian lupakan adalah iklan. Fungsinya untuk mempromosikan bisnis. Cara ini sangat efektif meningkatkan brand awareness. Menggunakan pay per click (PPC) adalah salah satu cara terbaiknya.
Cara Menerapkan Growth Hacking
Dalam penerapannya, growth hacking membutuhkan banyak energi & perencanaan matang. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
• Membuat daftar email sebelum acara launching produk
Sebelum launching produk, ada baiknya untuk membuat daftar email terlebih dahulu guna menjangkau audiens yang lebih banyak.
• Memanfaatkan program referral
Program referral sangat efektif untuk menarik pelanggan baru dan sudah dibuktikan banyak brand besar seperti Dropbox.
• Berkolaborasi dengan brand lain
Agar dikenal lebih banyak pelanggan, kalian juga bisa mencoba untuk berkolaborasi dengan brand lain.
• Membangun komunitas
Membangun komunitas sangat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan serta customer loyalty.
• Bekerja sama dengan influencer
Strategi ini bisa memberikan hasil positif sebab akan audiens akan lebih mudah mengenali produk.
Ingin tahu lebih banyak tentang apa itu growth hacking? Kalian bisa mendapatkan semua tentang strategi marketing ini di aplikasi kuncie.com. Kalian dapat belajar langsung dari pebisnis professional, menemukan berbagai rahasia sukses dalam berbisnis, serta menonton video pembelajarannya.
0 Response to "Apa Itu Growth Hacking?"
Post a Comment