5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuka Bisnis di Luar Negeri
Saat Anda mempunyai produk yang sangat menarik dan berpeluang besar laris di pasar internasional atau luar negeri. Buat Anda yang tertarik untuk memulai bisnis tersebut, ada baiknya Anda segera membangun perusahaan sendiri di luar negeri. Namun, sebelum Anda memulai, ada baiknya Anda perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Aturan Pajak yang Rumit
Membuat bisnis di luar negeri secara tidak langsung akan menyebabkan komplikasi pajak baru. Selain dihadapkan dengan berbagai masalah dalam membuat bisnis domestik. Anda juga akan bertanggung jawab dengan pajak di negara bisnis Anda didirikan. Akan lebih baik jika Anda berkonsultasi dengan pakar pajak terlebih dahulu, guna menghindari masalah hukum yang serius.
2. Pendaftaran Usaha dan Peraturannya
Pajak tidak hanya masalah aturan yang perlu Anda perhatikan saat mendirikan usaha di luar negeri. Sebab, di berbagai negara juga membatasi hak milik usaha bagi orang asing. Sedangkan negara yang lainnya mengharuskan Anda untuk melibatkan penduduk setempat dalam bisnis yang Anda bangun.
Dengan mempelajari berbagai aturan tentunya akan membantu Anda dalam menentukan langkah persiapan yang nantinya akan berguna dalam membangun bisnis Anda tersebut. Selain itu, dengan mempelajari peraturan yang ada juga berguna dalam menghindari denda, penyitaan properti maupun sanksi lainnya.
3. Iklim Ekonomi Negara Target Pasar
Secara ekonomi, tidak akan ada negara yang sama. Mayoritas negara berkembang memang menawarkan peluang yang sangat bagus. Namun, berbagai masalah seperti potensi inflasi dan disparitas pendapatan akan meningkatkan resiko yang sangat tinggi. Disisi lain, ekonomi stabil akan menawarkan lingkungan lebih aman untuk Anda memulai bisnis.
Sebagai rekomendasi, Anda bisa mengevaluasi indikator kemajuan asli (Genuine Progress Indicator (GPI)) pada suatu negara. Data ini akan menyesuaikan data konsumsi pribadi yang dilandaskan pada berbagai faktor, misalnya saja tingkat pendidikan, distribusi pendapatan, tingkat kejahatan, perubahan waktu senggang hingga polusi.
4. Potensi Hambatan Usaha
Apabila Anda tidak berhati-hati dalam menjalankan bisnis di luar negeri. Semua usaha yang sudah Anda lakukan untuk mendirikan bisnis di luar negeri akan sangat mudah tersesat jika Anda menggunakan terjemahan. Kecelakaan bahasa yang Anda gunakan dalam iklan akan terlihat lucu di mata warga setempat.
Bahkan, lebih parahnya akan berpotensi untuk menyinggung audiens yang menjadi target pasar Anda. Semuanya akan menjadi lebih rumit jika Anda dihadapkan dengan aturan yang ada di negara tersebut dan juga saat melakukan negosiasi untuk membuat kesepakatan bisnis.
Solusi buat Anda yang belum menguasai bahasa di negara tempat Anda mendirikan bisnis, Anda bisa menyewa juru bahasa bisnis dengan kualifikasi yang bagus, bisa juga dengan mempekerjakan karyawan dengan kemampuan bahasa bilingual atau lebih. Orang yang Anda pekerjakan harus fasih dalam bahasa inggris dan bahasa asli penduduk setempat.
5. Perbedaan Budaya
Bahasa tidak hanya menjadi perbedaan yang akan menghambat bisnis Anda di negara lain. Bahkan pada negara dengan bahasa yang sama pasti mempunyai perbedaan budaya yang sangat signifikan. Sebab itulah, Anda juga harus mempelajari dan beradaptasi dengan budaya yang ada di negara tersebut.
Mendirikan bisnis di luar negeri memang selalu dihadapkan dengan masalah yang relatif tinggi. Namun, peluangnya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan Anda membangun bisnis tersebut di pasar domestik. Dengan mempertimbangkan berbagai hal di atas, Anda mempunyai posisi yang lebih menguntungkan untuk bisa masuk ke pasar internasional.
Bagi Anda yang ingin mendirikan bisnis di luar negeri, khususnya di negara China. Anda bisa mengunjungi halaman website SMEbro Hong Kong terlebih dahulu guna membantu dalam mengatur segala hal yang Anda perlukan dalam mendirikan bisnis tersebut.
0 Response to "5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuka Bisnis di Luar Negeri"
Post a Comment