Mengenal Work Permit Indonesia Lengkap dengan Penjelasannya

Apa yang Anda ketahui tentang work permit? Work permit adalah izin kerja yang menjamin bahwa suatu aktivitas pekerjaan dinilai aman dan tidak memiliki resiko tinggi. Selain itu, perizinan ini termasuk mendata kondisi lapangan pekerjaan dan mencatat resiko-resiko yang mungkin ditimbulkan. Dengan begitu, tindak pengendalian dan pencegahannya juga sudah ditetapkan. Jika Anda bekerja di sektor area berbahaya maka memerlukan izin kerja untuk bisa melanjutkan tugas. Lalu, apa saja yang perlu diketahui dari work permit Indonesia? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.

Pengertian, Jenis, dan Masa Berlaku Work Permit Indonesia 

1. Pengertian Work Permit

Seperti yang sudah disinggung tadi, work permit merupakan izin kerja yang diterbitkan untuk proyek-proyek yang beresiko sehingga membutuhkan izin untuk memastikan keamanan tempat pekerjaan. Perizinan tersebut membatasi kegiatan pekerja untuk tidak semena-mena dan berhati-hati. 

Isi dari dokumen izin tersebut berisi identifikasi berupa potensi yang mungkin timbul dan membahayakan, aktivitas yang hendak dilakukan, serta bagaimana tindak pencegahannya. Work permit Indonesia mengontrol pekerjaan yang bisa berakibat fatal bagi pekerjanya. Pihak berwenang yang mengeluarkan izin kerja ialah seorang pengawas / mandor, supervisior, pelaksana subkkontraktor, dan lain sebagainya. 

Work permit dibutuhkan ketika berada di situasi seperti pekerjaan dilakukan di ruang terbatas, dilaksanakan oleh kontraktor, berpotensi mengalami kekurangan atau kelebihan oksigen, suhu ekstrim, bekerja di ketinggian, menggunakan alat berat, perbaikan / pemeriksaan instalasi listrik, dan lain sejenisnya. Apabila Anda masih bingung terkait pengajuan atau ingin melakukan konsultasi terkait izin kerja maka bisa mengunjungi permitindo.com yang siap membantu. 

2. Jenis-Jenis Work Permit

Kategori yang membedakan setiap work permit Indonesia adalah sifat pekerjaannya serta bahasa yang berpotensi terjadi. Tidak semua jenis pekerjaan bisa memakai surat izin yang sama. Oleh karena itu, simak jenis-jenisnya dibawah ini.

• Izin kerja ruang terbatas (entry permit) merupakan suatu izin yang diminta jika pekerjaan yang harus dilakukan berada di ruang lingkup terbatas dan sempit. Misalnya saja seperti tangki, saluran tertutup, silo, dan lain-lain.

• Izin kerja pekerjaan dingin (cold work permit) meskipun namanya pekerjaan dingin bukan berarti berkaitan dengan es atau air. Akan tetapi berkaitan dengan perbaikan atau konstruksi pada suatu bangunan yang tidak melibatkan api sama sekali. Contoh dari pekerjaan ini ialah pengecatan, pekerja sipil, dan bangunan.

• Izin kerja pekerjaan panas (hot work permit) jika tadi ada jenis dingin maka sekarang adalah kebalikannya yaitu panas. Pekerjaan ini biasanya berkutat pada bidang-bidang yang berpotensi memakai api sebagai komponen utamanya. Misalnya, pengelasan, pengeboran, atau sandblasting.

• Izin kerja khusus (special permit) adalah suatu perizinan yang diberikan kepada pekerja di area berbahaya seperti ketinggian, paparan bahan radioaktif, penggalian, dan lain sejenisnya.

• Izin kerja pekerjaan listrik (electrical work permit) seperti namanya, perizinan kerja ini diberikan kepada orang-orang yang bertugas melakukan pemeliharaan atau perbaikan pada instalasi listrik.

3. Masa Berlaku Izin Kerja

Rata-rata work permit Indonesia yang dikeluarkan hanya berlaku dalam jangka waktu yang relatif singkat. Biasanya tidak lebih dari 1 hari kerja. Rentang waktu yang diberi dimulai pada pukul 7 pagi sampai 5 sore dengan lama pengerjaan sekitar 8 jam. Apabila terjadi kendala yang tidak direncanakan maka perlu melakukan pengecekan surat izin sekali lagi.

Itulah beberapa pengenalan mengenai work permit Indonesia yang bisa dijadikan referensi saat butuh. Setiap pekerja harus memahami mengapa perizinan kerja dibutuhkan saat hendak melakukan kegiatan yang membahayakan. Karena setiap resiko yang mungkin terjadi sudah dianalisis dan diidentifikasi sehingga proses pengerjaan dapat dilalui dengan lancar.

Share this post