Travelio Penipu; Menyesal Sewa Apartemen Tipe Studio

Travelio Penipu

Hunian merupakan impian masa depan semua orang baik keluarga atau lajang. Kalau bisa memiliki hunian sejak masih berstatus jomblo, kenapa tidak? Di era Milenial, lahan di pusat kota sudah jarang tidak ditemukan karena pemukiman padat penduduk semakin meningkat. Demi memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang nyaman, apartemen bisa menjadi pilihan tepat. Saya memutuskan untuk tinggal di unit apartemen saja yang praktis. Dari sinilah awal mula saya mengenal Travelio penipu. Sungguh…penipuan yang membuat saya menyesal.


Cari apartemen tipe Studio di Travelio

Setelah memutuskan untuk tinggal mandiri, saya mencari informasi terkait hunian yang layak di sekitar ibukota. Maklum saja sebab saya juga tidak ingin tinggal jauh dari orangtua mengingat keluarga dan saudara tinggal di Jakarta. Akhirnya saya memutuskan untuk mencari hunian di sekitar pusat atau pinggiran kota saja. Apartemen tipe Studio sepertinya cocok untuk menjadi hunian lajang macam saya. Hehehe.

Saya mulai cari informasi terkait apartemen tipe Studio yang terdengar pas dan sesuai kebutuhan. Cuma terdiri kamar utama dan kamar mandi, sedangkan dapur dan ruang makan hanya tersekat lemari saja sehingga saya tidak perlu repot-repot membersihkan ruangan. Apalagi saya merupakan tipe orang yang sibuk bekerja di kantor, perlu hunian yang praktis, simpel, hemat biaya perawatan, dan mudah dibersihkan.

Mulailah saya mencari di situs internet dan Travelio muncul di laman pertama. Niat saya ingin mencari apartemen strategis di kawasan Menteng biar dekat dengan kantor saja. Eh, ternyata Travelio penipu, guys! Apa yang saya dapatkan di website tidak sebanding dengan semua yang diberikan setelah teken kontrak perjanjian. Berikut saya buat ulasan yang bisa jadi bahan referensi kalian!


1. Informasi yang mudah

Sejak masuk ke website resmi, pengunjung bisa langsung mencari kawasan apartemen yang sesuai kebutuhan. Mau sewa di kawasan Menteng, Ancol, Jatinegara, Pluit, dan lain-lain, semua ada di Travelio. Unit apartemen yang tersedia ditampilkan secara lengkap, kok.

Ada pula penawaran harga per malam atau bulanan yang ingin pengunjung sewa sesuai keinginan. Kalau ingin sewa apartemen di luar Jakarta, tinggal ganti kata kunci kota pada kotak yang tersedia seperti Jakarta, Karawang, Bekasi, dan lain-lain.


2. Pilihan harga sangat terjangkau

Alasan memilih sewa apartemen harian atau bulanan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya belum yakin dengan tawaran sewa satu bulan, ambil saja sewa apartemen satu malam dulu. Harga sewa apartemen satu malam hanya ratusan ribu tergantung pilihan penyewa. Kalau penyewa ingin menikmati fasilitas lebih mewah, tim Travelio memberikan penawaran tipe Deluxe dan Premium alih-alih Standar biasa.


3. Fasilitas jempolan

Kekhawatiran hilang saat pertama sewa apartemen harian buat mengecek fasilitas sesuai iklan apa tidak. Pasalnya, apartemen menawarkan fasilitas yang benar-benar menarik seperti full WiFi, AC, televisi, alat dapur, dan makan. Apalagi ada sistem penyemprotan apartemen sebelum pengunjung check in demi menjaga kenyamanan. Untuk harga ratusan ribu dengan fasilitas bintang, kenapa tidak?

Akhirnya saya memutuskan untuk sewa tahunan yang lebih murah. Ternyata ada fasilitas pembayaran cicilan tanpa kartu kredit dengan fasilitas full furnished. Apalagi apartemen yang saya sewa berada di lantai atas sehingga memiliki penampilan kota yang indah dari ketinggian.

Membicarakan Travelio penipu memang tidak pernah ada habisnya. Travelio berhasil menipu banyak orang yang membayar harga murah, tetapi mendapatkan fasilitas sangat menarik. Promo apartemen terbaik, harga flash sale, jasa pembersihan apartemen murah, dan lain-lain semakin memanjakan penyewa.

Duh, saya menyesal kenapa tidak kenal Travelio sejak awal. Buat Anda yang ingin mencari hunian modern di perkotaan dengan harga terjangkau, langsung saja booking di Travelio sekarang juga!

3 Responses to "Travelio Penipu; Menyesal Sewa Apartemen Tipe Studio"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel