Diet mayo mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga Anda karena ini adalah salah satu cara mengatur pola makan yang cukup populer di Indonesia. Banyak orang yang tertarik untuk mencobanya sekaligus juga membuktikan keberhasilan diet mayo ini untuk menurunkan berat badan terutama di kalangan wanita. Karena banyaknya peminat dari diet mayo ini, banyak
catering Jakarta yang menawarkan menu khusus untuk diet mayo. Sebelum mencobanya, Anda perlu mengetahui 7 hal penting tentang diet mayo terlebih dahulu yang akan dijelaskan di bawah ini.
Asal Mula Diet Mayo
Diet mayo ini diawali dengan nama The Mayo Clinic Diet yang ditemukan oleh ilmuwan di Minnesota. Pada awalnya, program dari diet mayo ini adalah untuk menggantikan pola hidup manusia yang terkesan dengan kebiasaan-kebiasaan buruk dengan kebiasaan-kebiasaan baik. Di mana kebiasaan tersebut termasuk dari segi pola makan dan juga dari aktivitas fisik. Sedangkan di Indonesia, diet mayo lebih mengutamakan dari pantangan-pantangan makanan yang boleh dimakan dan yang tidak boleh dimakan sehingga bisa membantu menurunkan berat badan tanpa berolahraga.
Prinsip Diet Mayo
Berdasarkan prinsip diet mayo yang benar, Anda harus meninggalkan lima kebiasaan buruk Anda dan menggantinya dengan lima kebiasaan baik. Dimulai dari memperbanyak konsumsi sayur dan buah, menghindari makanan yang diawetkan, mengonsumsi lemak sehat, sarapan secara teratur, dan olahraga secara teratur selama 30 menit setiap harinya. Kemudian, Anda juga harus mengurangi kebiasaan buruk, misalnya terlalu banyak konsumsi junkfood, makanan yang terlalu banyak gula, minum soda, dan juga jarang berolahraga.
Waktu Diet Mayo
Biasanya, diet mayo ini berlangsung selama 13-14 hari dan biasanya berhasil menurunkan sejumlah berat badan secara drastis. Namun, ada beberapa orang yang merasa bahwa setelah dua minggu menjalani diet mayo, perubahan berat badan yang terjadi tidak terlalu drastis sebagaimana pada awalnya. Hal ini mungkin terjadi karena sistem metabolisme tubuh kita yang sudah bisa beradapatasi dan mengganggap bahwa pola makan diet mayo tersebut sebagai normal.
Pantangan Makanan
Dalam mengikuti program diet mayo, ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh Anda konsumsi. Misalnya minuman beralkohol, makanan yang mengalami proses pengawetan sehingga banyak mengandung bahan kimia, makanan yang mengandung beberapa jenis gula tambahan. Berbagai jenis makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol juga perlu Anda hindari. Misalnya daging merah, telur, dan juga keju. Beberapa program di Indonesia bahkan menghindari konsumsi garam dan makanan atau minuman yang bersuhu rendah.
Makanan yang Boleh Dimakan
Jika ada makanan yang pantang untuk dikonsumsi, tentu juga akan ada makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi. Pastinya, makanan tersebu adalah makanan yang sehat dan memiliki nilai gizi. Anda akan dianjurkan untuk memakan makanan utuh dan tidak diolah, misalnya sayuran organik, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan makanan yang kaya akan protein.
Diet Mayo yang Salah
Di Indonesia, banyak program yang tidak sesuai dengan prinsip diet mayo pada aslinya. Kebanyakan di Indonesia dilarang untuk mengonsumsi garam sama sekali. Garam ini memiliki peran untuk menyerap air di dalam tubuh sehingga ketika persentase air di dalam tubuh berkurang, maka akan memberikan pengaruh terhadap berat badan. Karena hanya jumlah air yang berkurang, jumlah lemak masih tetap dan tidak berkurang. Karena itu, jika setelah menjalani diet mayo masih banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan adalah hal yang wajar karena program diet mayo yang salah.
0 Response to "Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Lakukan Diet Mayo"
Post a Comment